Senin, 13 Januari 2014

Jangan Takut Direndahkan Orang

Kenapa tulisan ini berjudul seperti diatas? Ya karena gue pernah mengalami hal ini. Iya. Ada yang pernah direndahkan orang? Dikucilkan? Dibenci? Atau ada yang sirik? Ada yang Iri sama lo? Bersyukurlah! Kenapa bersyukur? Karena tak banyak orang yang bisa bersyukur dalam keadaan terdzalimi. Dalam keadaan senang aja jarang bersyukur, apalagi dalam keadaan susah, sedih? 

Kali ini gue mau sedikit ngasih pencerahan (muke aja suram, gayanya mau mencerahkan hidup orang. Haha). Oke, orang benci itu berawal dari rasa 'Iri'. Kalo orang udah iri sama kita, dia bakal gak seneng sama kita, terus benci sama kita, dan dia bakal menyebarkan kejelekan kita kepada orang-orang biar orang-orang terhasut, percaya sama dia dan mengucilkan kita. Walaupun yang dia sebarkan itu nggak bener, fitnah. Betul?

 Hal kaya gini udah terlalu mainstream, banyak gue temuin orang kaya gini disekeliling gue. Pertanyaannya, apasih yang bikin dia 'Iri' sama kita? Oke, kata guru Aqidah gue dulu, Iri adalah suatu penyakit hati yang paling berbahaya. Iya, yang menyebabkan rasa iri adalah perasaan 'nggak seneng'. Nggak suka karena ada sesuatu pada diri kita yang nggak dia punya. Jadi kita punya kelebihan yang nggak ada di dia. Terus? Ya bersyukurlah karena itu artinya kita lebih baik dari dia. Dan tentunya derajat kita lebih mulia dibanding dia. 'Ketika seseorang iri kepadamu. Bersyukurlah, sebab kamu punya kelebihan yang orang lain tak punya' 

Oke, awal-awalnya sih dia nikmatin permainan dia dengan segala fitnah dan omongan-omongan nggak bermutunya. Tapi nanti perlahan-lahan bakal kebuka semua busuknya dia. Nggak kebayang gimana balasan dosa dan karma bagi dia yang udah nyebarin fitnah nggak bener hanya karena penyakit hati ini. Dan betapa 'malu' nya dia ketika suatu saat kebohongan dia kebongkar didepan sekian banyak orang yang udah dia bohongin. Bisa bayangin?  

Jadi, apa yang harus kita takutin? Takut dikucilkan? Dicemooh? Direndahkan? Bro, tau Lionel Messi? Cristiano Ronaldo? Mereka dulunya dikucilkan, direndahkan. Messi dengan kelainan hormon yang bikin pertumbuhan dia lambat, Messi Ditolak Karena Bertubuh Kecil. Cristiano Ronaldo pernah direndahkan teman-temannya karena dia miskin, Kisah Ronaldo Kecil Yang Miskin. Tapi mereka memandang hal itu sebagai sebuah ujian, tantangan yang harus dihadapi dan dilewati. Ibarat seorang pelajar yang sedang ujian, jika dia lolos dalam ujian tersebut, dia akan naik tingkat/kelas. Begitupun ujian kehidupan. Dan mereka berhasil. Sekarang? Siapa yang gak kenal Messi dan Ronaldo? Pemain sepakbola kelas dunia, atlit berpendapatan terbanyak. Masih ada yang berani merendahkan mereka? Kemana orang yang dulu mengucilkan mereka?

Banyak, banyak banget orang yang berhasil dan sukses karena dulunya mereka direndahkan. Karena apa? Karena cacian-cacian orang itu dia jadikan motivasi besar untuk membuktikan bahwa dia bisa melebihi orang yang dulu merendahkan dia. Dan apabila itu terwujud, situasi akan berbalik 360 derajat. Orang yang merendahkan dia hanya akan bisa gigit jadi melihat kesuksesan dan kehidupannya yang bersahaja

Diam dan buktikan dengan tindakan. 'Jangan takut dibicarakan, karena orang besar memang menarik untuk dibicarakan, dan orang-orang terbelakang lah yang gemar menggunjing'

Tulisan ini memang pengalaman yang pernah gue alami, namun tidak tertuju untuk seseorang. Tapi bagi siapapun yang merasa, semoga dengan membaca tulisan ini dapat dibukakan pintu hatinya dan diberi hidayah agar menjauhi penyakit hati seperti diatas. Amiiin

 'Bila melihat orang sukses, pikirkan bagaimana cara dia bisa sukses, bukan berpikir bagaimana cara menjatuhkannya'

2 komentar:

  1. mudah-mudahan cita-cita saya lekas terwujud,...

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, nemu artikel ini, sy jd lebih tentram, sy akan mencoba untuk terus kuat dan mengabaikan rasa sakit krna dikucilkan

    BalasHapus